
Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) atau makanan padat tepat waktu pada bayi sangat berpengaruh pada perkembangan otak dan pertumbuhannya secara keseluruhan. Kapan waktu yang tepat memberi bayi makanan padat?
Data Badan Kesehatan Dunia (WHO) tahun 2002 menyebutkan bahwa 53 persen penyebab kematian anak di bawah 5 tahun adalah karena gizi buruk atau kurang. Dan dua pertiga diantaranya berhubungan dengan pemberian makanan yang kurang tepat.
"Dua pertiga atau sekitar 60 persen dari 10,9 juta anak di dunia mengalami feeding practise (cara pemberian makan) yang salah," jelas DR Damayanti R Sjarif, Dr. Sp.A(K), Ketua UKK Nutrisi dan Penyakit Metabolik IDAI, dalam acara Media Briefing 'Stimulasi Keterampilan Oromotor pada Anak' di Restoran Seribu Rasa, Menteng, Jakarta, Selasa (19/4/2011).
Menurutnya, cara pemberian makanan yang salah antara lain disebabkan karena beberapa hal berikut:
- Pemberian ASI yang kurang optimal. "Kurang dari 35 persen anak di dunia yang bisa mendapatkan ASI eksklusif," jelas DR Yanti.
- Kualitas dan kuantitas MPASI yang rendah atau buruk
- Praktik pemberian makanan padat yang salah, terlalu dini atau terlambat.
- Makanan yang tercemar.
Menurut DR Yanti, setelah usia 6 bulan terjadi gap atau kekurangan energi untuk mendukung aktivitas bayi yang semakin aktif, sedangkan pada waktu yang bersamaan produksi ASI semakin berkurang.
Disinilah adanya fase kritis pertama pengenalan makanan padat, yang ditambahkan selain ASI yang biasa disebut MPASI, untuk membantu memenuhi kebutuhan nutrisi yang tidak bisa dipenuhi hanya oleh ASI atau PASI (pengganti ASI atau susu formula bayi).
"Semakin terlambat pengenalan MPASI semakin besar gap kebutuhan energi yang terjadi. Tapi pemberian MPASI juga tidak boleh terlalu dini karena sistem pencernaan bayi belum siap," jelas DR Yanti.
Apa akibatnya bila makanan padat diberikan terlalu dini atau terlambat?
Terlalu dini
- Risiko diare, dehidrasi
- Produksi ASI menurun karena kurangnya stimulasi
- Sensitif alergi
- Gangguan tumbuh kembang.
- Potensial untuk terjadinya gagal tumbuh, menyebabkan stunting atau pendek
- Defisiensi atau kekurangan zat besi
- Gangguan tumbuh kembang.
Artikel Terkait
- Penyebab Keterlambatan Bicara Pada Anak
- Kapan Waktu yang Tepat Beri Makanan Padat pada Bayi?
- Panduan Makan yang Aman Untuk Bayi
- Cara Mengenalkan Makanan Padat pada Bayi
- Bayi Baru Bisa Bedakan Wajah Manusia & Monyet di Usia 6 Bulan
- Risiko Autis Bisa Dideteksi dari Kemampuan Motorik Bayi 7 Bulan
- Resep Makanan Bayi Usia 6-8 Bulan: Bubur Kentang Ati