Mungkin Anda gemas jika melihat ia tidur di tengah-tengah boneka yang lucu-lucu. Ia terlihat bagaikan malaikat termanis di antara peri-peri penuh bulu yang menggemaskan. Namun sebenarnya tidur dengan dikelilingi boneka penuh bulu itu tak sehat lho.
Posisi tidur demikian akan membuat bayi sulit bernafas, mudah merasa gerah, dan tidur tidak nyenyak. Akibatnya ia akan mudah rewel dan membangunkan Anda di tengah malam. Belum lagi bulu-bulu boneka yang bisa kapan saja terbang masuk ke mulut atau hidungnya, bulu ini akan sangat berbahaya bila masuk ke saluran pernafasan. Jika sulit bernafas, bayi terancam SIDS atau dikenal dengan Sudden Infant Death Syndrome, sebuah kematian mendadak.
Selain itu, para peneliti juga tidak menganjurkan bayi tidur tengkurap. Seperti dikutip dari parenttime.com, bayi yang gemar tidur tengkurap punya potensi lebih terkena SIDS.
Pada posisi tengkurap, perut bayi akan menopang tubuhnya, paru-paru akan sulit bekerja maksimal karena ia harus terjepit di antara tubuh dan kasur. Pernafasan kemudian mulai terganggu dan kesulitan nafas menjadi potensi utama kematian.
Memang terlihat menggemaskan apabila ia tidur nyenyak di posisi tengkurap, namun Anda harus lebih mempertimbangkan bahaya ketimbang kelucuannya.
Para ahli menyarankan untuk membalik posisi bayi yang gemar tidur tengkurap. Telentangkan si kecil, atau beri guling di kedua sisi. Apabila pernafasannya lancar, maka tidurnya akan lebih nyenyak dan bayi akan lebih sehat.