
Menyusui bayi yang baru lahir hanya dengan ASI terbukti meningkatkan metabolisme buah hati Anda.
Kita semua tahu bahwa ASI adalah makanan terbaik bagi bagi yang baru lahir hingga mencapai usia enam bulan, semakin baik bila pemberian ASI mencapai usia 2 tahun buah hati. Karena itulah, program pemberian ASI eksklusif semakin gencar. Jika Anda memutuskan untuk menyusui bayi Anda dan tidak bermasalah dengan jumlah ASI yang harus diberikan, inilah manfaat ASI berdasarkan penelitian terbaru.
Sebuah penelitian yang dilakukan di Perancis, seperti diberitakan oleh Los Angeles Times menyebutkan bahwa para peneliti menemukan hasil penelitian selama tiga tahun bahwa bayi-bayi yang diberi ASI pada empat bulan setelah dilahirkan memiliki perbedaan pertumbuhan dan metabolisme dibandingkan bayi-bayi yang menerima asupan susu formula.
Penelitian tersebut dilakukan pada 234 bayi. Pada masa empat bulan awal setelah dilahirkan, mereka dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok bayi pertama adalah bayi-bayi yang hanya mengonsumsi ASI, sedangkan pada kelompok kedua adalah bayi-bayi yang mengonsumsi susu formula yang memiliki kadar protein rendah hingga tinggi. Hasil yang berbeda ditunjukkan pada dua kelompok tersebut.
Pada 15 hari setelah kelahiran, Times melaporkan bahwa bayi yang hanya meminum ASI menunjukkan level insulin yang lebih rendah dalam darah mereka dibandingkan bayi yang meminum susu formula. Sedangkan pada saat usia mereka menginjak tiga tahun, balita yang pada saat bayi mengonsumsi susu formula protein tinggi memiliki tekanan darah yang lebih rendah dibandingkan bayi yang diberi ASI, walaupun hasil tersebut masih dianggap normal.
Hasil penelitian tersebut tidak hanya bertujuan untuk membeberkan manfaat ASI bagi bayi, tetapi juga pertimbangan para ibu yang memberikan susu formula. Pediatric Academic Societies yang melakukan pertemuan di Denver beberapa bulan lalu menyebutkan, "Jika memberikan ASI tidak memungkinkan, ada baiknya jika para orang tua memilih susu formula yang memiliki kemampuan metabolisme yang dekat dengan ASI," pada Times.
Artikel Terkait
- Probiotik, Amankah untuk Bayi?
- Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi
- Daftar Istilah Alergi Susu Sapi
- Bayi Baru Lahir Bisa Bertahan 48 Jam Tanpa Menyusu
- Metabolisme Bayi Lebih Baik Berkat ASI
- ASI Sangat Bermanfaat Tapi Bukan untuk Mencegah Eksem
- Si Kecil Menggigit Saat Disusui?
- 1000 Hari Pertama sang Bayi Kunci Masa Depan Sepanjang Hidup
- Rahasia Dua Jari untuk Pencet ASI
- Ibu Menyusui Harus Dilindungi dari Gangguan-gangguan
- ASI Eksklusif Tidak Bisa Ditawar-tawar Lagi
- ASI Eksklusif Kelak Bikin Anak Pintar Matematika
- Alternatif Sehat Bagi Si Kecil
- Waspadai Hipertensi Pada Bayi
- Demam Saat Bayi Tumbuh Gigi Hanya Mitos
- Pentingkah Pemberian Jus Buah Pada Bayi?
- Bayi Alergi Terhadap Susu Sapi
- 4 Manfaat Mendengar Musik untuk Si Kecil
- Manfaat Tertawa Bagi Bayi