
Bayi menangis terus, tapi Anda tidak tahu kenapa? Bisa jadi anak Anda pusing.
Tidak hanya orang dewasa saja, bayi yang belum bicara juga bisa sakit kepala. Tapi, bagaimana Anda bisa tahu kalau dia pusing? Lihat gejala yang ada padanya:
1. Menghindari arah cahaya.
2. Kulitnya lebih pucat dari biasanya, dan ada lingkaran hitam di bawah matanya.
3. Mengerutkan kening.
4. Seperti ingin tidur tapi sulit memejamkan mata.
5. Suhu badannya agak panas.
Pusing bukanlah suatu penyakit yang harus dibawa ke ruang gawat darurat dengan segera. Ada pertolongan pertama yang bisa Anda lakukan di rumah. Coba lakukan hal berikut:
1. Redupkan lampu.
2. Ajak anak berbaring dan menutup matanya.
3. Kompres keningnya dengan air dingin.
4. Buat dia tetap tenang dengan membacakan cerita atau mendengarkan musik bersama.
5. Beri obat sakit kepala dengan dosis yang sesuai dengan usianya.
Jika suhu badan anak semakin tinggi, pusing masih terasa setelah 24 jam, muntah, dan muncul gejala lain, maka segera konsultasikan ke dokter.
Artikel Terkait
- Risiko Autis Bisa Dideteksi dari Kemampuan Motorik Bayi 7 Bulan
- Demam Saat Bayi Tumbuh Gigi Hanya Mitos
- ASI Sangat Bermanfaat Tapi Bukan untuk Mencegah Eksem
- Tes untuk Mengetahui Cacat Jantung Bawaan Pada Bayi
- Sleep Apnea, Apa Itu?
- Susah Buang Air Besar Pada Bayi
- Membuat Bayi Gemar Membaca
- Cara Mengatasi Alergi Susu Sapi
- Bayi Prematur Lebih Baik Pakai Popok Sekali Pakai
- Tips Memandikan Bayi
- Cara Menghilangkan Kerak di Kepala Bayi
- Agar Batita Disiplin, Pahami Cara Pikir Mereka
- Tips Memilih Nama Bayi
- Kenali Gejala Pusing Pada Bayi
- Larutan Gula Cegah Bayi Menangis Saat Imunisasi
- Bayi Menangis dan Muntah Setiap Diberi Makan
- Jangan Khawatir Jika Bayi Menangis Terus Menerus
- Melindungi Bayi Sebaiknya Tidak Ekstrim
- Bayi Prematur Punya Risiko Mati Lebih Tinggi Saat Remaja
- Waspadai Hipertensi Pada Bayi