
Pola buang air besar pada bayi memang berubah-ubah. Nah bagaimana Anda bisa tahu bahwa pola buang air besar pada bayi Anda masih tergolong normal?
Pola Buang Air Besar Bayi Pada Umumnya
Untuk bayi yang baru lahir, normalnya ia akan buang air besar hingga sebanyak 4 kali setiap hari. Ini akan berlangsung sampai ia berusia 7 hari. Untuk anak berusia 2 tahun, termasuk normal jika ia dapat buang air besar (BAB) 1-2 kali tiap harinya. Anak usia 4 tahun sudah sama pola BAB-nya dengan orang dewasa – 1 kali setiap hari.
Nah, karena tidak setiap anak memiliki pola yang persis sama, maka umumnya seorang bayi atau anak akan dianggap mengalami sembelit, jika ia tidak BAB hingga 2 minggu atau lebih.
Oleh karena itu, Anda tidak perlu terlalu khawatir jika melihat bayi Anda sepertinya berjuang keras, bahkan terkadang sampai memerah ketika sedang BAB, padahal terkadang fesesnya encer dan tidak keras. Dia kan masih belajar! Anda juga harus ingat… bayi Anda melakukan BAB sambil berbaring lho, tidak seperti orang dewasa… Jadi, reaksi-reaksi seperti ini masih tergolong normal.
Kapan Situasinya Menjadi Gawat?
Jika Anda mendapati bayi Anda mengalami kondisi seperti berikut ini, maka segeralah periksakan ke dokter:
1. Feses/kotoran yang keras
2. Demam
3. Terdapat darah pada kotorannya
4. Berat badannya sulit naik
5. Gagal BAB untuk pertama kalinya dalam 24 jam setelah kelahiran
Bayi dalam Periode ASI Eksklusif
Jika bayi Anda masih dalam periode ASI eksklusif -alias belum memperoleh asupan selain ASI- maka masih tergolong normal jika ia tidak BAB hingga 1 minggu. Bahkan terkadang setelah 1 minggu pun fesesnya sama sekali tidak keras.
Hal ini disebabkan oleh ASI yang masih sangat mudah dicerna oleh tubuh bayi Anda dan ini juga berarti sebagian besar ASI dapat diserap dengan baik oleh tubuhnya.
Artikel Terkait
- Alternatif Sehat Bagi Si Kecil
- Waspadai Hipertensi Pada Bayi
- Demam Saat Bayi Tumbuh Gigi Hanya Mitos
- Pentingkah Pemberian Jus Buah Pada Bayi?
- Bayi Alergi Terhadap Susu Sapi
- 4 Manfaat Mendengar Musik untuk Si Kecil
- Manfaat Tertawa Bagi Bayi
- Probiotik, Amankah untuk Bayi?
- Melindungi Bayi Sebaiknya Tidak Ekstrim
- Bayi Prematur Punya Risiko Mati Lebih Tinggi Saat Remaja
- Kenali Gejala Pusing Pada Bayi
- Risiko Autis Bisa Dideteksi dari Kemampuan Motorik Bayi 7 Bulan
- Tes untuk Mengetahui Cacat Jantung Bawaan Pada Bayi
- Sleep Apnea, Apa Itu?
- Susah Buang Air Besar Pada Bayi
- Pola Buang Air Kecil dan Buang Air Besar Pada Bayi
- 11 Penyakit yang Sering Dialami Bayi di Tahun Pertamanya
- Bayi Baru Lahir Bisa Bertahan 48 Jam Tanpa Menyusu
- Metabolisme Bayi Lebih Baik Berkat ASI
- ASI Sangat Bermanfaat Tapi Bukan untuk Mencegah Eksem